Berinvestasi Lebih Menguntungkan Di Usia Muda

Sudah menjadi hal umum oleh para pakar investasi dan keuangan bahwa berinvestasi di usia muda merupakan hal yang baik. Namun masih banyak orang yang tak tahu ataupun tak percaya mengenai hal itu. Banyak orang di Amerika Serikat yang menyesal tak berinvestasi di usia muda dan melewatkan berinvestasi di perusahaan-perusahaan menyerupai Google dan Amazon yang mencetak pertumbuhan bisnis pesat serta harga sahamnya yang meningkat pesat pula dari dekade yang lalu. Jika mereka berinvestasi semenjak dulu cukup asetnya sudah sangat besar kini lantaran harga saham perusahaan tersebut sudah naik berkali-kali lipat.

 Sudah menjadi hal umum oleh para pakar investasi dan keuangan bahwa berinvestasi di usia  Berinvestasi Lebih Menguntungkan di Usia Muda

Berinvestasi di usia muda merupakan hal yang terbaik lantaran investor muda mempunyai senjata terbesar dari seorang investor yaitu waktu. Ada pepatah yang menyampaikan "Waktu yakni uang" namun akan jauh lebih baik apabila diubah menjadi "Waktu membuat uang". Bagaimana sanggup waktu membuat uang? Rahasianya yakni dari compound interest (bunga-berbunga). Berinvestasi membutuhkan waktu kepada melipatgandakan nilai investasi kita. Tidak ada orang yang tiba-tiba menjadi kaya mendadak kecuali apabila ia yakni penjudi (yang sanggup menjadi miskin lantaran kalah taruhan), pemenang lotre (yang hari ini kepada menang yakni satu dari satu juta) atau kriminal (yang mempunyai risiko ditangkap pihak berwajib). Berinvestasi di usia muda yakni kuncinya dan semakin cepat seorang sadar dan berinvestasi sedini cukup maka hari ininya kepada sukses di masa depan semakin besar. Berikut ini yakni alasan mengapa berinvestasi lebih menguntungkan di usia muda:

1. Waktu yang Panjang Sebelum Pensiun
Investor yang muda di usia 20-an mempunyai horizon waktu yang sangat panjang sebelum memutuskan kepada berhenti bekerja di umur 60. Bila seorang investor memulai di usia 30 maka jikalau dianalisa secara dasar investor tersebut mempunyai 30 tahun kepada melipatgandakan asetnya dari investasi. Waktu tersebut sangatlah cukup kepada mencari-cari perusahaan yang sukses di masa depan dan menikmati hasilnya. Selain itu imbas dari compound interest akan lebih terasa dengan jangka waktu yang panjang. Investor yang berinvestasi di usia muda mempunyai hari ini kepada melipat gandakan asetnya hingga kemudian puluhan kali lipat dengan berinvestasi. Tahukah anda bahwa Warren Buffett di usia 20-an hanya mempunyai aset dibawah US$ 1 juta. Seiring berjalannya waktu Warren Buffett melipatgandakan asetnya dengan berbisnis dan berinvestasi sesampai kemudian ia menjadi millionaire di umur 30-an dan menjadi billionaire di umur 60-an hingga kemudian sekarang. Rahasianya yakni dengan compound interest dan terus berinvestasi tanpa henti.
Lebih lanjut: Keajaiban Compound Interest

2. Banyak Kesempatan kepada Belajar
Seperti pepatah menyampaikan "Usia muda yakni usia terbaik kepada belajar". Begitupula dalam dunia investasi pembelajaran yakni hal yang mutlak dan tak ada kata lulus dalam berguru di dunia bisnis ataupun investasi lantaran dunia selalu berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu. Dengan usia yang muda seorang investor sanggup berguru banyak dari buku-buku para mentor yakni investor legendaris serta berguru dari pengalaman orisinil di bursa. Perubahan pasar, revolusi industri yang membuat indutri gres menyerupai digitalisasi akan dirasakan dan menjadi sebuah pembelajaran yang berharga. "Pengalaman yakni guru terbaik" cukup itu yakni hal yang tepat sekali.

3. Ada Waktu Untuk Pulih Dari Kesalahan dan Kerugian
Kesalahan-kesalahan awal dari investor muda masih sanggup di tolerir lantaran biasanya investor muda mempunyai modal yang kecil dalam memulai berinvestasi. Sesampai kemudian apabila terjadi sesuatu yang membuat modal tersebut jatuh masih ada waktu kepada mengembalikan keadaan menyerupai semula dengan menabung dari honor misalnya. Bila melaksanakan kesalahan efeknya juga tak terlalu besar di kehidupan lantaran dengan modal yang kecil-kecilan. Selain itu kesalahan juga sanggup menjadi hal yang paling berharga kepada seseorang dan setiap investor niscaya juga melaksanakan kesalahan (Warren Buffett dan Peter Lynch mengakuinya). Tidak ada orang yang sempurna, yang terpenting yakni tetap konsisten kepada maju serta berguru dari kesalahan dan investor muda mempunyai hari ini kepada itu.

4. Banyak Waktu Untuk Mengambil Untung dari Perusahaan yang Berpotensi
Perusahaan yang sukses berkembang dulunya yakni peusahaan kecil yang sukses dalam berekspansi. Dalam berekspansi membutuhkan waktu tahunan hingga kemudian puluhan tahun kepada menjadi perusahaan yang besar dan tak cukup perusahaan kecil sanggup menjadi perusahaan besar dalam setahun atau dua tahun kecuali apabila disuntik modal yang sangat besar. Hal itu menjadi sebuah patokan bahwa investor yang mendapat laba terbesar yakni yang sanggup mengenali perusahaan kecil yang berpotensi dan memegang sahamnya hingga kemudian menjadi besar. Investor muda mempunyai waktu kepada mengambil laba terbesar dari hal itu. Mereka sanggup mencari the next Unilever, the next Astra, the next BCA, the next Starbuck, the next McDonald dll.

Kesimpulan:
Berinvestasi di usia muda sangat menguntungkan dibandingkan di usia bau tanah lantaran waktu yang banyak dan menjadi teman baik seorang investor. Namun apabila anda sudah di usia bau tanah yakni 50-an keatas tak ada kata terlambat dalam berinvestasi. Seperti kata pepatah yang menyampaikan "Waktu terbaik kepada menanam pohon yakni 20 tahun yang lalu, waktu terbaik kedua yakni sekarang". Namun berinvestasi di usia bau tanah lebih berisiko lantaran sulit mengembalikan modal menyerupai semula apabila membuat kesalahan. Oleh lantaran itu investor yang sudah bau tanah harus lebih konservatif dan mengurangi insrumen yang lebih berisiko menyerupai saham.

Sumber https://www.stockdansaham.com/

0 Response to "Berinvestasi Lebih Menguntungkan Di Usia Muda"

Post a Comment