Program Yuk Nabung Saham Sangat Bermanfaat

Akhir-akhir ini pemerintah lagi gencar-gencarnya melaksanakan kampanye kepada meningkatkan jumlah investor domestik. Kampanye yang dilakukan pemerintah yang diwakilkan oleh Bursa Efek Indonesia diberi nama "Yuk Nabung Saham". Sesuai namanya gerakan ini mengajak masyarakat kepada menabung dalam sebuah instrumen investasi yaitu saham. Kendati masih awam namun banyak masyarakat yang antusias terutama mahasiswa dengan jadwal ini. Namun banyak juga yang masih sangat tak percaya dengan jadwal ini dan merasa saham merupakan sebuah perjudian. Hal ini alasannya yaitu masyarakat masih sangat awam dengan salah satu instrumen investasi terbaik ini.

Program Yuk Nabung Saham (YNS) sangat praktis yaitu menyisihkan sebagian dari pendapatan kepada dibelikan saham biar lebih produktif dibandingkan tabungan. Dalam jangka panjang berinvestasi di saham akan jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan menabung alasannya yaitu dengan hanya menabung maka nilainya bukannya bertambah malah mengecil alasannya yaitu dimakan faktor inflasi. Inflasi ini akan membuat nilai uang di masa depan jauh lebih kecil dibandingkan dengan sekarang. Oleh alasannya yaitu itu dibutuhkanlah investasi kepada mengalahkan faktor inflasi ini dan mendapat keuntungan sesuai dengan rencana investasi. Program Yuk Nabung Saham ini sangat elok dan menunjukkan banyak manfaat, berikut ini yaitu keuntungan dari jadwal Yuk Nabung Saham:

1. Menambah Jumlah Investor Domestik

Dulu perdagangan di Bursa Efek Indonesia dikuasai oleh investor gila yang mengendalikan nilai dari IHSG. Bahkan hingga kemudian kini gila masih sangat kuat dalam perdagangan dan ketika dana gila keluar dari bursa maka IHSG akan jatuh dalam nilai yang besar. Dengan jadwal Yuk Nabung Saham maka diperlukan akan lebih banyak masyarakat yang menjadi investor sesampai kemudian investor domestik sanggup menguasai pasarnya sendiri. Dengan banyaknya dana domestik maka dana gila tak akan sangat kuat dan IHSG sanggup berjalan sesuai dengan fundamentalnya dan bukan alasannya yaitu sentimen dari investor asing. Contohnya saja di tahun 2008 IHSG mengalami penurunan hingga kemudian -50% padahal ekonomi Indonesia masih bertumbuh kendati nilai tukar mata uang Rupiah terhadap US Dollar melemah. Selain itu juga ketika indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) mengalami penurunan yang besar, IHSG juga mengalami penurunan yang besar. Hal itu alasannya yaitu dana gila keluar dari bursa saham Indonesia. Hingga ketika ini gres sekitar 1 juta masyarakat yang menjadi investor dari 260 juta total penduduk di Indonesia. Itu berarti jumlah investor hanya sebesar 

0,38% dan bahkan tak mencapai angka 1%. Hal ini jauh berbeda dengan negara maju menyerupai Amerika Serikat yang lebih dari 40% penduduknya berinvestasi di saham.

2. Memacu Perekonomian dan Bisnis

Dengan banyaknya investor maka dana yang masuk ke dalam bursa juga akan semakin besar. Emiten-emiten akan semakin gampang mendapat pendanaan dan sanggup melaksanakan perluasan dengan lebih gampang sesampai kemudian sanggup mencetak keuntungan yang besar dan pajak yang besar pula dan menggerakkan perekonomian. Saat ini permodalan di Indonesia sangatlah kurang dan semangat kewirausahaan juga sedikit alasannya yaitu terbentur modal. Dengan memperkuat pendanaan pada pasar modal maka pengusaha akan mendapat modal dengan lebih gampang dan bisnisnya lebih cepat berkembang yang ujungnya membuat lapangan pekerjaan yang baru.

2. Membuka Wawasan Masyarakat Mengenai Investasi dan Bisnis

Masyarakat yang gres sajanya awam perihal investasi saham bertahap akan berguru mengenai instrumen investasi ini. Dengan berguru saham maka masyarakat juga akan sedikit banyak berguru mengenai bisnis melalui analisa fundamental. Pemahaman perihal bisnis yang baik dari saham akan membuat masyarakat lebih pintar dalam berbisnis dan harapannya meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia. Dengan berinvestasi di saham orang akan mengerti bahwa banyak perusahaan yang mencatatkan keuntungan setiap tahunnya dan keuntungan tersebut juga meningkat. Masyarakat sanggup termotivasi kepada berwirausaha dan melakukannya dengan benar sesuai dengan cara-cara yang dilakukan oleh perusahaan terbuka yang sudah sukses.

3. Program Yuk Nabung Saham Berorientasi Jangka Panjang

Namanya menabung berarti kita melakukannya kepada masa depan dan masa depan itu dalam jangka waktu yang lama. Banyak orang yang menabung bertahun-tahun alasannya yaitu orientasi seorang penabung yaitu jangka panjang alasannya yaitu tujuan final nilainya sangat besar. Dengan jadwal ini masyarakat diperlukan menyisihkan sebagian pendapatannya dan berinvestasi jangka panjang. Investasi jangka panjang ini elok alasannya yaitu banyak saham yang naik dalam jangka panjang. Selain itu jadwal ini menyerupai dengan konsep dollar cost averaging yang merupakan konsep mencicil dalam investasi. Konsep ini elok kepada dijalankan dalam jangka panjang alasannya yaitu tak terpaku pada harga yang ada dan fleksibel terhadap harga. Untungnya nama programnya bukan Yuk Trading Saham atau Yuk Dagang Saham alasannya yaitu hal itu sanggup menjadi penuntun kepada berinvestasi dalam jangka pendek.

4. Kekayaan Masyarakat Akan Meningkat

Sejatinya berinvestasi di saham merupakan investasi yang elok alasannya yaitu imbal akhirnya yang besar. Masyarakat yang berinvestasi di saham dalam jangka panjang akan mendapati kekayaannya naik alasannya yaitu imbal hasil dari saham yang besar. Dan apabila dilakukan seumur hidup menjadi miliarder hanyalah perkara waktu. Akan banyak masyarakat yang hidup lebih sejahtera dan hal ini akan meningkatkan perekonomian.

5. Masyarakat Akan Lebih Paham Keuangan

Dengan berinvestasi maka masyarakat akan mengerti bahwa bukanlah hal yang tidak mungkin dalam memakai uang kepada menghasilkan uang. Ini yaitu konsep keuangan dimana uang sanggup bekerja kepada orang yang mempekerjakannya. Dengan konsep ini masyarakat akan lebih gemar dalam berinvestasi kepada mendapat keuntungan yang lebih. Mereka juga akan semakin besar dalam menyisihkan pendapatannya kepada mendapat keuntungan yang maksimal. Masyarakat akan semakin sadar bahwa menghambur-hamburkan uang sangat tak baik kepada keuangan mereka. Karena memang jalan kepada mencapai kemakmuran yaitu dengan mengurangi pengeluaran dan memperbesar pendapatan.

Kesimpulan:

Yuk Nabung Saham merupakan salah satu jadwal yang elok kepada masyarakat biar masyarakat lebih kenal dengan investasi terutama dalam saham. Kendati elok namun jadwal ini harus diiringi oleh edukasi yang menyeluruh kepada masyarakat alasannya yaitu masih banyak masyarakat yang awam terhadap investasi yang satu ini. Ketaktahuan akan menjadi peristiwa dan sanggup membuat jadwal yag gres sajanya elok menjadi sentimen negatif alasannya yaitu ketaktahuan tersebut. Selain itu meskipun menunjukkan imbal hasil yang besar namun saham juga sanggup kurang cocok terhadap masyarakat yang mempunyai profil risiko konservatif dan kontrol emosi yang lemah. 

Sumber https://www.stockdansaham.com/

Share this post