Dalam Hidup Berpikirlah Ibarat Perusahaan

Bila anda seorang pebisnis atau investor fundamentalis anda niscaya sudah mengerti bagaimana sebuah perusahaan bekerja. Perusahaan mendapat pendapatan (Revenue) kemudian dikurangi oleh biaya-biaya dan hasil jadinya yaitu keuntungan higienis (Net Income). Semakin besar keuntungan higienis maka itu semakin cantik kepada perusahaan begitupula dengan pendapatan bila sanggup pendapatan naik dari tahun ke tahun melalui perluasan dan investasi. Seperti perusahaan apabila anda ingin maju maka anda harus berpikir ibarat perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang sukses yaitu perusahaan yang sanggup mengontrol beban atau biaya, meningkatkan pendapatan sesampai kemudian meningkatkan keuntungan bersih. Lalu hasil keuntungan higienis ditahan kepada investasi menyebarkan bisnis. Itulah yang dilakukan perusahaan dan ini jugalah yang harus diterapkan pada seseorang kepada sukses lantaran prinsipnya sama.

 Bila anda seorang pebisnis atau investor fundamentalis anda niscaya sudah mengerti bagaiman Dalam Hidup Berpikirlah Seperti Perusahaan

Dalam hal penerapan prinsip perusahaan kedalam kehidupan tentunya hal itu sanggup dilakukan. Pendapatan perusahaan merupakan honor anda tiap bulan, beban atau biaya merupakan pengeluaran anda tiap bulan dan keuntungan higienis merupakan sisa dari itu semua. Apakah ada yang tersisa setiap bulannya? Jika iya apakah sanggup lebih banyak menyisakan semoga keuntungan higienis lebih besar? Jika tak bagaimana dapat, apakah anda ingin bernasib ibarat perusahaan yang terancam kebangkrutan lantaran terus mengalami kerugian? Seharusnya harus ada yang tersisa setiap bulannya kepada mendapat peningkatan seiring berjalannya waktu. Jika tak ada yang tersisa maka ada yang salah dalam pengelolaan keuangan anda lantaran itu sama saja dengan perusahaan yang tak membukukan keuntungan higienis dan anda tahu sendiri itu merupakan perusahaan yang tak prospek.

Bottom Line yang Terpenting
Sama ibarat perusahaan kuncinya yaitu memperbesar keuntungan higienis ini. Hanya ada dua cara yaitu dengan meningkatkan pemasukan atau pendapatan atau efisiensi dengan mengurangi biaya hidup. Cara pertama sulit dilakukan lantaran mencari pendapatan pelengkap amatlah sulit (manajemen perusahaan juga merasakannya) dan cara yang kedua yaitu efisiensi yaitu dengan mengurangi biaya beban. Cara kedua nampaknya lebih gampang kepada dilakukan namun apabila diterapkan secara orisinil sangat sulit dilakukan lantaran ada faktor emosi dan psikologis di dalamnya namun kepada orang yang mempunyai tekad berpengaruh itu sanggup dilakukan yakni dengan hidup lebih hemat. Namun cara kedua bersifat terbatas dan apabila diterapkan akan ada klimaks dimana biaya tak sanggup dikurangi yaitu ketika kebutuhan dasar ibarat daerah tinggal, makanan, transportasi dll sudah mentok dan tak sanggup dikurangi lagi. Oleh lantaran itu ingin tak ingin anda harus mengerek pendapatan kepada berkembang.

Mengerek Pendapatan
Mengerek pendapatan sangat penting kepada dilakukan namun juga sulit dilakukan. Berapa sih kenaikan honor setiap tahun? Apakah anda akan mengalami promosi setiap tahun? Mungkin bagi pebisnis yang mendapat pemasukan dari perjuangan taklah persoalan lantaran mereka sanggup berekspansi kepada mendapat pendapatan yang lebih tinggi namun bagaimana dengan karyawan? Kenaikan honor merupakan hal yang terbatas dan anda harus memutar otak kepada mendapat pendapatan tambahan. Itu sanggup dilakukan dengan bekerja lebih keras dengan pekerjaan pelengkap (yang akan terbatas juga dan ada batasannya), memulai berbisnis atau dengan yang menjadi dasar semuanya yaitu berinvestasi. Ya! Sama ibarat perusahaan, anda harus berinvestasi kepada berkembang. Perusahaan terus berinvestasi setiap tahunnya dengan membuka cabang-cabang gres kemudian mengapa anda hanya membisu di tempat? Itu semua lantaran konsep berkembang dan tumbuh hanya sanggup dilakukan oleh pihak-pihak yang berinvestasi. Contohnya dalam investasi saham memperlihatkan dividen yang sanggup menjadi pendapatan pelengkap anda. Jumlahnya kecil? Itu lantaran investasi anda kecil coba bila besar. Itu juga lantaran anda gres awal-awal memulai coba dividen itu terus meningkat selama 10 tahun. Hal itulah yang sanggup mengantarkan anda menuju kebebasan finansial. Sebuah perusahaan sanggup saja membuat anak perusahaan dan pendapatan anak perusahaannya hanya berkontribusi kecil terhadap pendapatan total. Tapi kenapa itu dilakukan? Itu lantaran administrasi melihat masa depan bahwa suatu ketika nanti anak perusahaan tersebut akan berkontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan.

Kesimpulan:
Prinsip kerja perusahaan sangat cantik kepada diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang ingin meningkatkan aset kepada menuju kesuksesan tak paham dengan konsep sederhana perusahaan sesampai kemudian hal tersebut sulit kepada tercapai. Dengan mengerti konsep ini dan menerapkannya usang kelamaan jalan kesuksesan akan sanggup anda capai.

Sumber https://www.stockdansaham.com/

Related Posts

0 Response to "Dalam Hidup Berpikirlah Ibarat Perusahaan"

Post a Comment