Kabar Baik Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,27% Di Q2 2018

Badan Pusat Statistik (BPS) sudah melaksanakan perhitungan dan mengeluarkan data bahwa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,27% pada kuartal 2 tahun ini. Angka itu jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal 1 yang sebesar 5,06%. Ini membuktikan adanya percepatan pertumbuhan ekonomi di Q2 2018 ini. Angka itu sejalan dengan ekspektasi Bank Indonesia yang sedikit waktu kemudian merevisi ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kepada tahun 2018 ini. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia ada pada rentang 5,1-5,2% kepada tahun ini. Hal itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan sasaran pemerintah sentra yang menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,4% pada APBN 2018.
 sudah melaksanakan perhitungan dan mengeluarkan data bahwa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar  Kabar Baik Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,27% di Q2 2018



Sekedar informasi saja bahwa Indonesia dikala ini lagi mengalami percepatan pertumbuhan ekonomi kembali. Setelah mengalami perlambatan ekonomi sebelum tahun 2015, Indonesia mendapat momentum yang membuat pertumbuhan ekonominya meningkat kembali. Di tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat anjlok ke 4,88%. Namun kemudian di tahun 2016 meningkat menjadi 5,03% dan di tahun 2018 di angka 5,07%. Sesampai kemudian sasaran pemerintah kepada pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% cenderung tak realistis lantaran tak sesuai dengan historis. Sedangkan pertumbuhan ekonomi yang dipatok oleh Bank Indonesia cukup realistis yaitu ekonomi Indonesia akan bertumbuh dengan rentang 5,1-5,2% pada tahun ini.

Apa Pengaruh Berita Ini di Pasar Saham?
Kabar baik ini tentu saja akan berdampak kasatmata pada pergerakan IHSG kedepannya. Di hari ini saja IHSG ditutup dengan penguatan sebesar 1,56% sebab isu baik ini. Pertumbuhan ekonomi di Q2 yang lebih pesat ini akan menunjukkan kepastian kepada investor kepada berinvestasi di Indonesia yang sejatinya akan mendongkrak lebih banyak dana investasi ke Indonesia. Sesampai kemudian kedepannya IHSG berpotensi kepada melanjutkan kenaikannya sehabis mengalami penurunan yang besar dalam satu semester ini. 

Bagaiamana Menyikapi Berita Ini?
Sejatinya sebagai investor yang menginvestasikan dananya pada saham yang spesifik secara jangka panjang taklah perlu kepada mengikuti perkembangan ekonomi secara makro. Namun yang niscaya ini ialah katalis kasatmata yang sanggup dimanfaatkan kepada menambah posisi dalam instrumen saham kepada memanfaatkan sentimen kasatmata ini. Sentimen negatif perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina lambat laun akan tergeser oleh sentimen kasatmata ini.

Kesimpulan:
Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan pada Q2 2018 ini yang berarti ini merupakan sentimen yang kasatmata kepada pasar terutama pasar modal. Semoga pertumbuhan ekonomi Indonesia sanggup lebih baik kepada kedepannya.

Sumber https://www.stockdansaham.com/

Related Posts

0 Response to "Kabar Baik Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,27% Di Q2 2018"

Post a Comment