Saham Peternakan Ayam Masuk Ke Dalam Turnaround Tahun Ini
Tuesday, 2 January 2018
Add Comment
Pada umumnya sektor peternakan mencatatkan kinerja yang baik pada Q2 2018 ini dan melanjutkan tren pertumbuhan yang manis dari tahun 2017. Sektor ini menarik dilihat alasannya semenjak tahun 2017 sektor ini mencatatkan kinerja yang mengalahkan pasar alias outperform. Bahkan semenjak awal tahun 2018 hingga kemudian kini saham-saham poultry mencatatkan kinerja yang manis dan masih dalam posisi uptrend. Saham-saham dengan kinerja yang manis dan layak kepada dianalisa yaitu JPFA, CPIN dan MAIN. Ketiga saham tersebut memperlihatkan kinerja yang manis pada Q2 2018 dan masih mempunyai ruang bertumbuh.
Pada dasarnya kinerja emiten poultry sangat fluktuatif dan ibarat emiten yang berbasis komoditas. Hal itu alasannya meman emiten poultry menjual komoditas berupa ayam. Namun sebetulnya hal itu berbeda dengan perusahaan komoditas pada umumnya yang dipengaruhi oleh harga komoditas, emiten poultry lebih terpengaruh pada beban dan efisiensi alasannya pada umumnya industry poultry akan tetap bertumbuh alasannya kebutuhan akan ayam potong yang terus meningkat. Oleh alasannya itu berinvestasi pada emiten poultry sedikit menjebak namun dengan analisa yang baik investasi pada emiten poultry juga akan memperlihatkan hasil yang baik. Berikut ini yaitu analisa mengenai saham-saham poultry:
Kenaikan harga saham poultry dari awal tahun hingga kemudian kini bukanlah tanpa alasan. Saham-saham ibarat JPFA, CPIN dan MAIN mencetak kinerja yang cemerlang. JPFA membukukan pendapatan yang naik 18% dan keuntungan higienis naik fantastis di 146%, CPIN mencetak pendapatan yang flat dengan kenaikan pendapatan sebesar 2,7% namun keuntungan bersihnya naik 60%, lagikan MAIN membukukan kenaikan pendapatan 11% dan keuntungan higienis melonjak 357%! Inilah alasan mengapa saham poultry sanggup naik pesat di tahun ini.
2. Valuasi Rendah
Jika melihat secara historis maka saham poultry pada normalnya diperdagangkan dengan PER 15-20. Dengan adanya kenaikan keuntungan higienis yang drastis pada saham-saham poultry maka valuasi mereka menjadi cukup rendah dengan estimasi keuntungan higienis di tahun 2018 ini. Saham-saham ibarat JPFA, CPIN dan MAIN merupakan saham-saham poultry yang mempunyai kinerja bagus, tak terlalu fluktuatif dan murah dengan asumsi keuntungan tahun 2018. Saham JPFA di harga 2100 dihargai dengan PER 11, saham CPIN di harga 4700 dihargai dengan PER 16 dan saham MAIN di harga 1000 dihargai dengan PER 9. Kendati sudah naik dengan cukup pesat namun masih ada potensi di saham poultry ini.
Kesimpulan:
Melihat valuasi dan kinerja emiten poultry rasanya masih ada ruang yang cukup kepada naik alasannya pertumbuhan keuntungan higienis yang cukup tinggi serta valuasi yang rendah. Namun saham poultry masuk ke dalam jenis turnaround dan cyclical alasannya sifatnya yang fuktuatif sesampai kemudian cukup berisiko tinggi. Namun apabila anda ingin bermain jangka pendek di tahun ini maka emiten poultry menjadi salah satu pilihannya dengan saham JPFA dan saham MAIN yang menjadi pilihan utamanya.
Sumber https://www.stockdansaham.com/
0 Response to "Saham Peternakan Ayam Masuk Ke Dalam Turnaround Tahun Ini"
Post a Comment