Kinerja Saham Perbankan Q2 2018 Solid

Banyak bank besar sudah melaporkan kinerja mereka pada Q2 2018 dan secara keseluruhan industri perbankan masih mempunyai kinerja cukup elok dengan pertumbuhan solid meskipun ada sedikit yang mencatatkan perlambatan. Kinerja perbankan terbaik ada pada bank BUKU IV yang mencatatkan kinerja diatas industri lagikan kinerja bank-bank kecil sangatlah lambat. Seharusnya perusahaan yang kecil sanggup berkembang dengan pesat namun tampaknya hal tersebut tak begitu berlaku kepada perbankan alasannya yakni membutuhkan permodalan yang besar dalam menjalankan bisnisnya. 
 Banyak bank besar sudah melaporkan kinerja mereka pada Q Kinerja Saham Perbankan Q2 2018 Solid

Kenaikan yang pesat di tahun 2017 membuat saham-saham perbankan pada tahun ini cenderung menurun alasannya yakni faktor pesatnya kenaikan tersebut. Mengapa saham perbankan naik pesat di tahun 2017? Jawabannya ada 3 faktor positif. Pertama, saham perbankan biasanya bergerak selaras dengan IHSG jadi ketika IHSG naik saham perbankan mengikuti begitupula sebaliknya, di tahun 2017 IHSG mencatatkan kenaikan yang signifikan oleh alasannya yakni itu saham perbankan mengikuti. Kedua dari sisi pertumbuhan perbankan besar berkinerja cukup solid dengan pertumbuhan 10-20% baik dari kredit inginpun keuntungan bersih. Ketiga dan yang ini yakni faktor utama yaitu alasannya yakni saham perbankan sangat undervalue di tahun 2017. Banyak saham perbankan yang mempunyai PER dibawah 10 sesampai lalu membuat valuasinya murah dan mempunyai potensi kenaikan yang besar dan hal itulah yang terjadi di tahun 2017.

Kendati dari awal hingga lalu pertengahan tahun ini saham perbankan menunjukkan imbal hasil menyerupai IHSG yaitu negatif namun kinerja perbankan besar masih solid yaitu 10-15% meskipun ada perlambatan menyerupai pada BBRI dan BBCA. Bank BRI harus puas dengan pertumbuhan keuntungan 11% dan BBCA harus puas dengan pertumbuhan keuntungan 8% padahal saham BBCA diperdagangkan dengan PER 25 yang membuktikan sudah overvalue. Saham perbankan yang layak dilirik yakni saham BBNI dan BBTN alasannya yakni mempunyai valuasi yang murah dan kinerja tumbuh diatas rata-rata. Saat ini BBNI di harga 7900 diperdagangkan dengan PER 11 dan PBV 1,4 serta BBTN di harga 2500 diperdagangkan dengan PER 8,5 dan PBV 1,1 yang terlihat sangat murah dibandingkan bank besar yang lain.

Kesimpulan:
Pergerakan saham perbankan pada semester satu 2018 ini kurang elok dan mengalami penurunan. Namun dilihat dari kinerja industrinya kinerja perbankan cukup solid kepada membukukan pertumbuhan double digit. Saham perbankan ketika ini layak kepada masuk portofolio jangka panjang anda.

Sumber https://www.stockdansaham.com/

Related Posts

0 Response to "Kinerja Saham Perbankan Q2 2018 Solid"

Post a Comment