Mengenal Peer To Peer Lending (P2p)
Tuesday, 2 January 2018
Add Comment
Zaman sudah sangat berkembang dan teknologi pun mulai merubah industri keuangan salah satunya yaitu P2P. Peer To Peer Lending (P2P) merupakan salah satu penemuan dalam industri keuangan yang mecukupkan kepada individu dalam meminjam dan memperlihatkan pemberian secara online. Peminjam dan pemberi pemberian akan ditemukan dalam sebuah platform yang bertindak sebagai mediator atau pihak ketiga. P2P merupakan salah satu penemuan yang memudahkan kita dalam meminjam uang dan mendapat laba pula dalam meminjamkan uang. Ini akan merevolusi sistem birokrasi peminjaman yakni misalnya pada bank yang mempunyai banyak persyaratan dan terkesan ribet. Hal ini juga sanggup dijadikan sebagai instrumen investasi menyerupai halnya kita
Peminjam akan mengajukan sebuah nota pemberian dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh platform serta ditentukan pula nilai bunga yang juga ditentukan oleh platform. Kemudian platform akan menampilkan pemberian tersebut kepada para pengguna platform yang bertindak sebagai pemberi pinjaman. Peminjam sanggup memperlihatkan pemberian dengan laba bunga yang telah ditentukan. Lalu pembayaran akan diberikan dalam bentuk cicilan dan dibayarkan tiap bulan. Peminjam akan mendapat dana dalam proses yang lebih gampang dan pemberi pemberian akan mendapat laba bunga dari pemberian yang telah ditentukan. Platform mendapat laba dari selisih bunga antara peminjam dan pemberi pinjaman. Mungkin tiap platform akan mempunyai ketentuan yang berbeda namun cara ini merupakan dasar dari P2P.
Bila kita meminjam kepada bank maka bank akan bertindak sebagai investor yang meminjamkan uang kepada anda. Bank akan melaksanakan pengecekan yang mendetail dan anda dituntut kepada memperlihatkan dokumen orisinil atau jaminan kepada bank dan hal itu membutuhkan proses yang sangat lama. Seringkali peminjam ditolak alasannya yaitu tak memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh bank. Peer To Peer Lending (P2P) memudahkan peminjam kepada mendapat pemberian yang diinginkan. Platform hanyalah sebuah mediator dan investor yang memperlihatkan pemberian yaitu individu yang memakai platform. Mungkin bank akan menolak sebuah pemberian alasannya yaitu dirasa tak layak dan berisiko tinggi namun cukup seorang investor individu menilai pemberian tersebut layak dan ingin memperlihatkan pemberian dengan imbal hasil yang telah ditentukan. Penawaran pemberian pada P2P sanggup dilihat oleh pengguna umum sesampai lalu apabila salah satu investor tak ingin memperlihatkan pemberian namun cukup saja investor yang lain ingin memperlihatkan pinjaman. Hal ini berbeda sekali saat kita mengajukan pemberian kepada bank yang membuat bank menjadi investor utama dalam pemberian kita.
Instrumen Investasi yang Menggiurkan Namun Risiko Tinggi
Hadirnya layanan P2P membuka gerbang gres kepada masyarakat kepada bertindak sebagai bank yang memperlihatkan pemberian dengan imbal hasil bunga. Bunga yang diberikan oleh peminjam sangatlah besar dan bervariasi antara 15-30% pertahun! Jumlah itu bergantung pada skor atau rating pemberian yang telah ditentukan oleh platform. Seperti halnya berinvestasi pada obligasi atau surat hutang rating yang manis akan memperlihatkan bunga yang kecil namun dengan risiko yang kecil dan rating yang buruk akan memperlihatkan bunga yang besar namun kesannya juga besar. Dengan laba yang diatas 10% membuat P2P merupakan salah satu instrumen investasi yang memperlihatkan imbal hasil yang tinggi namun dengan risiko yang tinggi juga. Rata-rata peminjam yaitu pengguna yang kesulitan dalam mendapat pemberian dari forum keuangan yang membuat pinjamannnya lebih berisiko. Oleh alasannya yaitu itu masuk akal apabila P2P memperlihatkan bunga yang besar melebihi surat hutang atau obligasi alasannya yaitu pinjamannya lebih berisiko.
Kesimpulan:
P2P merupakan penemuan hasil dari teknologi yang berpotensi kepada merevolusi industri keuangan. Dengan adanya layanan ini masyarakat akan lebih gampang dalam meminjam dan memberi pemberian tanpa adanya pengaturan yang dilakukan oleh bank. Imbal hasil dari investasi P2P sangat tinggi namun diikuti oleh risiko yang tinggi juga.
Sumber https://www.stockdansaham.com/
0 Response to "Mengenal Peer To Peer Lending (P2p)"
Post a Comment