Pengaruh Pengeboman Teroris Kali Ini Berefek Cukup Besar
Tuesday, 2 January 2018
Add Comment
Dalam sepekan ini isu sedih tiba kepada Indonesia alasannya ialah banyak terjadi serangan-serangan terorisme yang terjadi hanya dalam waktu seminggu ini. Pada hari Kamis 10 Mei 2018 terjadi kericuhan yang terjadi pada Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok. Kejadian tersebut merenggut nyawa 5 anggota polisi dan 1 terduga teroris selain itu polisi mengamankan ratusan narapidana yang ikut dalam kericuhan dan memindahkan mereka ke Nusakambangan. Beberapa hari kemudian yakni tepatnya di hari Minggu 13 Mei 2018 terjadi pemboman yang terjadi pada 3 gereja di Surabaya. Hingga sekarang pemboman tersebut telah merenggut belasan korban jiwa dan puluhan korban luka-luka. Ini merupakan salah satu bencana terorisme terbesar dalam sejarah terorisme di Indonesia.
Pemboman tak hanya terjadi di Surabaya namun juga terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Pada Sabtu 13 Mei 2018 malam terjadi ledakan bom di rusun Wonocolo, Sidoarjo. Ledakan ini mengenai satu keluarga yang terduga teroris. Ledakan bom ini diduga merupakan ketaksengajaan yang dilakukan oleh Anton sekeluarga yang mempunyai bom tersebut. Akibatnya istri dan satu anak Anton meninggal dalam ledakan dan Anton sendiri meninggal sesudah dilumpuhkan petugas alasannya ialah melawan. Dua anak Anton lain mengalami luka-luka dan dirawat serta diamankan. Baru-baru ini pada hari Senin 14 Mei 2018 terjadi bencana bom bunuh diri meledak di Polrestabes Surabaya. Pelaku memakai kendaraan bermotor dan terdapat korban dari pihak kepolisian alasannya ialah menyetop kendaraan sebelum meledak. Ditambah lagi penyerangan teroris di Riau yang menimbulkan satu orang polisi tewas dan empat teroris juga tewas ditembak ditempat. Terlihat dengan terperinci bahwa semua bencana ini terkoneksi antara satu dengan yang lain.
Dampak Terhadap Pasar
Sepertinya pasar merespon negatif tindakan terorisme ini alasannya ialah pada hari Senin 14 Mei IHSG ditutup -0,16% dan di hari Selasa 15 Mei IHSG ditutup -1,83% ditambah lagi di hari Rabu ditutup rebound namun tipis. Penurunan ini cukup besar apabila dibandingkan dengan pemboman kecil pada sebelumnya. Selain korban jiwa yang cukup banyak bencana terorisme ini dilakukan secara beruntun dan terus menerus seolah belum adanya waktu kepada berhenti. Sel-sel tidur teroris yang gres sajanya tak terlihat tindakannya sekarang hidup dan terlihat ganas. Untuk seminggu ini bencana terorisme masih mencekam dan belum ada tanda kepada berhenti. Oleh alasannya ialah itu investor merespon bencana ini dengan negatif dan menimbulkan IHSG masuk kedalam tren penurunan alasannya ialah ketak kondusifan negara. Efeknya cukup tidak mengecewakan dan sanggup menimbulkan penurunan IHSG hingga kemudian -10% lebih akhir bencana menyerupai ini.
Hanya Sementara
Namun imbas ini hanya sementara saja kedepannya IHSG akan meneruskan kenaikannya dalam jangka panjang. Itu alasannya ialah mendasar yang besar lengan berkuasa tak akan digoyahkan oleh sentimen negatif yang hanya bersifat sementara. Selama acara bisnis tetap berjalan menyerupai biasa dan tak terganggu maka pertumbuhan ekonomi akan tetap tercapai dan itulah yang menjadi faktor utama pendongkrak IHSG. Terorisme ini masih dalam level kecil dibandingkan terorisme fatal sebelumnya menyerupai Bom Bali atau terorisme berskala internasional menyerupai Hancurnya Menara WTC. Dalam jangka pendek memang ini akan menimbulkan hal yang tak aman dan berpotensi menimbulkan kericuhan menyerupai di Timur Tengah namun anggapan ini terlalu berlebihan. Terlihat bahwa kepolisian dengan efektif melaksanakan serangan jawaban terhadap pelaku teroris dan sudah banyak teroris yang tewas.
Kesimpulan:
Peristiwa terorisme kali ini merupakan salah satu bencana terorisme terburuk yang pernah terjadi di Indonesia alasannya ialah banyaknya bencana dan korban jiwa. Terbukti tindakan terorisme ini sanggup menjatuhkan pasar saham dengan IHSG yang menurun dalam sedikit hari terakhir dengan jumlah yang cukup besar. Kendati demikian terorisme ini masih dalam skala kecil dan dilakukan secara amatir serta kepolisian terlihat sigap dalam bertindak sesampai kemudian efeknya hanya bersifat sementara.
Sumber https://www.stockdansaham.com/
0 Response to "Pengaruh Pengeboman Teroris Kali Ini Berefek Cukup Besar"
Post a Comment