Dampak Pemboman Terorisme Terhadap Pasar Hanya Sementara
Tuesday, 2 January 2018
Add Comment
Pertengahan Mei 2018 ini merupakan waktu kelabu bagi Indonesia lantaran terjadi serangkaian tindakan terorisme yang terjadi dan menewaskan banyak korban jiwa termasuk pegawanegeri kepolisian. Ini merupakan salah satu tindakan terorisme terbesar di Indonesia dilihat dari rentetan tragedi dan korban jiwa yang ada. Oleh lantaran itu dampak yang dihasilkan dari serangkaian agresi terorisme kali ini akan lebih besar dibandingkan dengan bom sebelumnya menyerupai bom Sarinah atau bom dengan skala kecil yang lain. Setaknya pemboman kali ini akan menjadi sentimen negatif IHSG pada bulan Mei ini lantaran masih adanya serangkaian serangan pemboman yang berlanjut.
Kendati dampak kali ini sangatlah besar namun apabila dilihat dari sejarahnya imbas pemboman teroris terhadap IHSG hanya bersifat secara sementara. Contohnya saja bom Sarinah pada 14 Januari 2016 membuat IHSG -0,53% ke level 4513 atau bom Solo yang meruntuhkan IHSG sebesar -3,2% dalam sehari ke level 3316. Dampak terorisme terbesar ada pada bom Bali I yang menewaskan lebih dari 200 orang dan lebih dari 200 orang lain luka-luka. IHSG eksklusif merespon tragedi tersebut dengan turun sebesar -10,3%. Namun hal yang menarik yaitu sebuah skenario yang memperlihatkan bahwa apabila investor yang membeli saham sesudah IHSG turun lantaran pemboman maka lalu itu akan memperlihatkan laba di lalu hari. Dan hal itu terbukti bahwa IHSG tak tergoyahkan lantaran agresi pemboman dan kembali ke posisi semula bahkan memperlihatkan laba berselang waktu sedikit bulan saja.
Tetap Tenang
Pihak BEI meminta seluruh investor di pasar modal kepada tetap hening terhadap tragedi terorisme ini lantaran efeknya hanya sementara. Untuk hal ini aku sependapat dengan BEI lantaran dalam jangka panjang imbas terorisme ini tak berdampak secara signifikan. Investor sejati akan tetap hening menghadapi tragedi ini lantaran yang mereka lihat yaitu acara bisnis yang berjalan bukan dari pemberitaan yang heboh di media massa bahkan ini yaitu peluang kepada mendapat saham di harga yang murah lantaran imbas penurunan yang besar.
Kesimpulan:
Kendati menimbulkan korban jiwa yang besar namun imbas negatif terorisme terhadap IHSG hanyalah sementara. Secara jangka panjang IHSG akan tetap melanjutkan pendakiannya. Namun kepada seminggu ini investor sebaiknya wait and see terlebih dahulu lantaran rangkaian terorisme terlihat masih berlanjut dan ini menjadi imbas negatif pada IHSG di bulan Mei.
Sumber https://www.stockdansaham.com/
0 Response to "Dampak Pemboman Terorisme Terhadap Pasar Hanya Sementara"
Post a Comment