Saat Ini Warren Buffett Memegang Banyak Cash

Warren Buffett yang mendapat julukan sebagai Oracle of Omaha mempunyai kecenderungan kepada tetap berinvestasi secara terus menerus di pasar saham. Namun sedikit tahun terakhir ada kecenderungan bahwa Warren Buffett menahan diri kepada membeli saham ketika ini. Dalam laporan keuangan Berkshire Hathaway (NYSE:BRK) tercatat sebesar US$ 111,1 miliar berupa kas dan setara kas dan jumlahnya bertambah US$ 2 miliar dari kuartal sebelumnya. Hal inipun menjadikan problem kendati bukanlah problem yang besar lantaran problem dalam kelebihan uang yaitu problem yang baik. Sepertinya Warren Buffett tak berkeinginan kepada berinvestasi pada kondisi pasar yang sekarang. Melalui artikel ini kita berusaha kepada melihat pola pikir dan imbas dari kebijakan ini.
 Warren Buffett yang mendapat julukan sebagai Oracle of Omaha mempunyai kecenderungan un Saat Ini Warren Buffett Memegang Banyak Cash

Dalam setahun terakhir S&P 500 menawarkan imbal hasil sebesar 15% dan terus mengalami kenaikan semenjak krisis finansial global berakhir di awal tahun 2009. Mungkin anda akan terheran-heran dengan tindakan Warren Buffett yang tak berinvestasi di pasar saham yang berarti melewatkan momentum pasar yang bullish. Namun apabila melihat pergerakan saham yang bullish secara terus menerus kendati terlihat manis akan menjadikan sebuah problem yaitu bubble. Dilihat dari tindakannya yang menyiapkan dana cash yang besar maka Oracle of Omaha menilai bahwa pasar ketika ini sudah berada di level bubble alias mahal dalam sejarah yang pernah ada. Menurut data Gurufocus ketika ini valuasi pasar sudah sangat tinggi dan mencapai posisi valuasi yang tinggi ibarat pada ketika Crash 1929 dan Bubble Dot Com di tahun 2000. Berikut ini yaitu data grafik valuasi pasar saham Amerika Serikat sepanjang sejarah.
 Warren Buffett yang mendapat julukan sebagai Oracle of Omaha mempunyai kecenderungan un Saat Ini Warren Buffett Memegang Banyak Cash
Grafik US Total Market vs US GDP
Sumber: Gurufocus.com

Pasar Sudah Terlihat Sangat Mahal
Melihat grafik tersebut tentu saja merupakan sebuah indikator bahwa pasar sudah sangat mahal dan berisiko besar kepada terjadi crash yang terbukti ketika bubble dot com mendekati level tahun 1929 maka terjadi crash. Dengan data mudah tersebut kita sanggup mengerti mengapa Warren Buffett ketika ini memegang cash. Alasannya yaitu pasar sudah sangat terlalu mahal dimana banyak perusahaan besar dan populer mempunyai valuasi yang mahal bahkan sanggup mempunyai PER diatas 30. Kendati prospek perusahaan manis namun valuasinya terlalu tinggi kepada perusahaan besar yang sudah mature dengan pertumbuhan yang moderat. Oleh lantaran itu Warren Buffett ketika ini kesulitan kepada menemukan saham-saham prospek yang undervalue pada ketika ini.

Antisipasi Crash
Selain pasar yang sudah terlihat mahal dari sejarahnya yang membuat Warren Buffett memegang banyak cash kecukupan besar lainnya yaitu Warren Buffett lagi menunggu krisis atau penurunan pasar secara besar-besaran kepada terjadi. Saham murah akan lebih gampang ditemukan dan lebih berpotensi kepada dibeli pada ketika krisis terjadi. Hal itu lantaran ketika terjadi crash maka saham-saham secara keseluruhan akan mengalami kejatuhan tak peduli apakah saham dari perusahaan manis ataupun tak. Saham di perusahaan manis akan menjadi sangat murah dan sangat manis kepada dibeli pada ketika krisis atau crash. Oleh lantaran itu Warren Buffett lagi mennggu pasar biar merefleksikan keadaan yang sebetulnya terjadi tak ibarat ketika ini yang cenderung terlalu mahal atau overvalue.

Dampak Pasar Saham AS Bila Crash
Secara tak pribadi tindakan Warren Buffett ini sanggup dijadikan teladan dalam berinvestasi. Dengan banyaknya cash yang dipegang mengambarkan bahwa Warren Buffett memprediksi bahwa pasar sudah cenderung sangat mahal dan overvalue sesampai kemudian dalam jangka waktu akrab Warren Buffett memperkirakan akan adanya krisis atau crash di pasar saham Amerika Serikat. Dampaknya akan terasa pribadi di bursa saham mancanegara tak terkecuali di Indonesia. Di tahun 2008 ketika pasar saham Amerika Serikat jatuh pasar saham Indonesia juga mengikuti kepada jatuh padahal di tahun tersebut mendasar perekonomian Indonesia cukup besar lengan berkuasa kendati terjadi pelemahan mata uang terhadap US Dollar. Oleh lantaran itu apabila pasar saham Amerika Serikat jatuh itu akan menjadi imbas negatif pada pasar saham Indonesia juga lantaran pasar saham Indonesia mengikuti.

Efek Negatif Strategi Ini
Namun sejauh ini tindakan Warren Buffett ini kurang terlihat manis lantaran semenjak tahun 2009 pasar saham Amerika Serikat mengalami kenaikan secara konsisten sesampai kemudian membuat sang Oracle melewatkan peluang kenaikan ini. Memegang cash merupakan hal yang terbaik di ketika krisis lantaran menghindari potensi kerugian lantaran jatuhnya nilai investasi namun memegang cash di ketika pasar lagi bullish sangatlah tak produktif lantaran hal itu membuat investor melewatkan imbal hasil yang manis dari investasi. Namun dilihat dari sejarah Warren Buffett mengumpulkan cash sedikit tahun sebelum terjadi Crash Bubble Dot Com di tahun 2000 dan juga menyiapkan cash sebelum terjadi Krisis Keuangan Global di tahun 2008. Apakah tindakan Warren Buffett ini sangat bagus? Hanya waktu yang sanggup menjawabnya.

Kesimpulan:
Warren Buffett sebagai investor terbaik sepanjang masa ketika ini lagi mengumpulkan cash dan berinvestasi di saham dengan porsi yang kecil. Hal itu mengambarkan bahwa pasar saham Amerika Serikat ketika ini sudah sangat mahal dan berpotensi kepada turun. Dampak penurunan pasar saham Amerika Serikat akan sangat dirasakan oleh pasar saham mancanegara tak terkecuali Indonesia.

Sumber https://www.stockdansaham.com/

Related Posts

0 Response to "Saat Ini Warren Buffett Memegang Banyak Cash"

Post a Comment