Lo Kheng Hong Kesudahannya Cuan Di Saham Petrosea (Ptro)

Investor saham Indonesia niscaya sudah mengenal tokoh investasi legendaris di BEI yaitu Lo Kheng Hong. Jejaknya dalam berinvestasi sangat dikagumi dan banyak ditiru oleh para investor lainnya. Tapi jejak investasinya di saham PTRO mengakibatkan banyak kontroversial alasannya yaitu harga sahamnya turun pasca dibeli oleh Lo Kheng Hong. Dalam sebuah artikel diceritakan bahwa Lo Kheng Hong mulai masuk di saham PTRO pada tahun 2013 yang ketika itu harganya cukup turn besar dari tahun 2012. Perlu diingat bahwa Lo Kheng Hong yaitu seorang yang kontrarian jadi beliau membeli saham-saham yang dihiraukan pasar.

 Investor saham Indonesia niscaya sudah mengenal tokoh investasi legendaris di BEI yaitu Lo  Lo Kheng Hong Akhirnya Cuan di Saham Petrosea (PTRO)


Nama Lo Kheng Hong mulai nampak di saham PTRO pada tahun 2013 ketika itu harga saham PTRO masih di 1500-an. Lalu di tahun 2014 harganya turun ke 1400-an dan dilanjutkan penurunan yang besar di tahun 2015 hingga lalu saham PTRO menyentuh harga terendah di 280. Di tahun 2014 hingga lalu 2015 banyak orang mulai ragu akan analisa Lo Kheng Hong yang mengira bahwa analisa Lo Kheng Hong salah besar. Sebenarnya komentar orang-orang taklah salah alasannya yaitu semenjak tahun 2013 mendasar PTRO menurun hingga lalu perusahaan merugi di tahun 2015 dan 2016. Hal itu alasannya yaitu harga minyak turun besar pada tahun 2014 yang mengakibatkan kinerja sektor energi terpuruk.

Menambah Kepemilikan
Rugi besar alasannya yaitu membeli sebelum harga saham turun tak lantas membuat Lo Kheng Hong malah menambah kepemilikan (average down) di tahun 2014-2016 yang mana perusahaan masih merugi. Lo Kheng Hong benar-benar seorang kontrarian sejati alasannya yaitu ketika harga turun besar ia justru menambah kepemilikannya. Kepemilikannya yang gres sajanya 7,9% di saham PTRO tahun 2013 ketika ini di tahun 2018 menjadi 12,1%. Setiap tahun Lo Kheng Hong menambah kepemilikannya di saham PTRO, cukup ini yaitu salah satu saham favoritnya.

Fundamental Berbalik
Merugi di tahun 2015-2016 alasannya yaitu harga minyak dan watu bara turun tak lantas membuat Lo Kheng Hong takut dan beliau menambah dengan membeli saham PTRO kembali. Setelah tahun 2015 harga minyak mulai terangkat dan PTRO hasilnya membukukan laba kembali di tahun 2017 hingga lalu ketika ini. Alhasil saham PTRO menguat dari 300 di awal tahun 2016 menjadi 2000 di tahun 2018. Keliatannya Lo Kheng Hong sudah meraih laba dari investasinya apabila dilihat dari harga yang dibeli dan harga sekarang. Selain itu juga ada faktor dividen yang menentukan, PTRO sangat royal dalam membagikan dividen.

Hal yang sanggup dipelajari:
Lo Kheng Hong termasuk investor yang sangat sabar dalam berinvestasi terbukti dari caranya berinvestasi di saham PTRO ini. Bayangkan saja beliau membeli di tahun 2013 merugi 5 tahun hingga lalu tahun 2018 gres mendapat laba yang mana tak banyak orang yang sanggup melakukannya. Namun hal ini juga memperlihatkan pelajaran bahwa berinvestasi di saham komoditas sangat berisiko alasannya yaitu pergerakan harga komoditasnya yang naik turun dan apabila timing anda tak sempurna anda akan menjadi ibarat Lo Kheng Hong yang berhadapan dengan floating loss dalam sedikit tahun sebelum hasilnya kembali ke awal lagi.

Kesimpulan:
Lo Kheng Hong mengajarkan arti dari sebuah kesabaran dan ketaktakutan dalam berinvestasi saham. Dia memerlukan waktu 5 tahun kepada mendapat laba besar di saham PTRO yang mana hingga lalu ketika ini beliau masih memegangnya.

Saya membuka jasa konsultasi investasi saham yang murah dan mempunyai track record yang baik. Baca selengkapnya

Sumber https://www.stockdansaham.com/

0 Response to "Lo Kheng Hong Kesudahannya Cuan Di Saham Petrosea (Ptro)"

Post a Comment