Mencoba Memprediksi Pasar Dalam Jangka Pendek Itu Sulit
Tuesday, 2 January 2018
Add Comment
Bagi anda yang merasa sanggup kepada memprediksi pasar dalam jangka pendek ataupun memprediksi bahwa akan terjadi bear market atau bull market maka anda belum berada di dalam pasar dalam jangka waktu yang lama. Banyak analis ataupun pakar-pakar profesional yang mencoba kepada memprediksi pasar namun banyak prediksi yang meleset. Bahkan para manajer portofolio aset saham banyak yang memprediksi dengan salah. Mereka mempunyai aset yang besar dan data yang berlimpah kepada dianalisa namun prediksi mereka kerapkali meleset dibandingkan dengan benar. Bahkan George Soros yang menghancurkan Bank of England dan perekonomian Asia Tenggara sanggup salah memprediksi pergerakan harga saham perusahaan teknologi di tamat 1990-an. Lalu bagaimana dengan kita orang biasa yang tak mempunyai banyak data?
Bila anda cukup usang di dunia investasi yang cenderung berfluktuatif mirip saham maka anda akan melihat bahwa pergerakan pasar sulit ditebak. Terkadang indeks pasar naik dengan pesat dan turun dengan dalam tanpa adanya berita. Atau yang lebih parahnya lagi ketika indeks naik disaat ada informasi jelek dan turun ketika ada informasi baik. Hal ini terdengar bertolak belakang dengan logika dan teori perihal pasar yang efisien. Namun hal inilah yang kenyataannya terjadi di lapangan. Benjamin Graham yang salah satu investor terbaik menyampaikan "Dalam jangka pendek pasar ialah mesin pemilih dan dalam jangka panjang pasar ialah mesin penimbang". Bahkan Warren Buffett menyampaikan "Aku tak pernah memprediksi arah pasar" dan Peter Lynch juga menyampaikan dalam bukunya bahwa memprediksi pasar ialah perbuatan yang sia-sia.
"Memprediksi Pasar Dalam Jangka Waktu Harian Seperti Bermain Poker Namun Dengan Kartu yang Tertutup" -Peter Lynch-
Hal yang dikemukakan oleh Peter Lynch ini terlihat benar adanya lantaran arah pasar sangat sulit ditebak. Terkadang indeks sanggup naik sepanjang hari hingga lalu sebelum penutupan malah berbalik menjadi negatif dan begitupula sebaliknya. Ketika kita memprediksi pasar dalam jangka pendek apa yang kita lakukan tersebut taklah berbeda dengan apa yang dilakukan oleh penjudi namun dengan catatan bahwa kita tak tahu apa yang sebetulnya terjadi. Bisa saja sebuah saham dipermainkan oleh pemain besar yang kekuatan dananya sanggup menggerakkan pasar dan kita tak tahu apa-apa hanya menganalkan monitor aplikasi trading. Itulah mengapa hal tersebut mirip bermain poker dengan kartu yang tertutup dan lebih baik anda bermain poker daripada menjadi day trader lantaran apabila anda kalah maka anda masih mendapat sensasi dan pengalaman dari permainannya lagikan dengan trading anda akan merasa ingin memukul layar monitor anda. Saya tak menyuruh anda kepada melaksanakan perjudian dan itu hanyalah sebagai perbandingan saja.
Kesimpulan:
Memprediksi pasar dengan akurat dalam jangka pendek itu ialah pekerjaan yang sangat sulit dan bahkan tak cukup. Kebanyakan investor di awal merasa percaya diri dan merasa sanggup kepada memprediksi pergerakan pasar. Namun pada kenyataannya para analis dan manajer dana profesional gagal dalam memprediksi pasar dengan banyaknya sumber data yang ada. Mereka saja tak sanggup bagaimana dengan trader biasa yang minim data. Ini menyerupai "katak yang berada di dalam kolam, ia tak mengerti masih luasnya dunia yang ada di luar".
Sumber https://www.stockdansaham.com/
0 Response to "Mencoba Memprediksi Pasar Dalam Jangka Pendek Itu Sulit"
Post a Comment